Jakarta – Ketua Umum PDIP Jenderal Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden. Megawati melalui Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengirimkan beberapa pesan kepada Prabowo. Sebagai informasi, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
Keduanya digelar di Gedung MPR RI, Minggu (20/10/2024). Basarah mengirimkan pesan Megawati kepada Prabowo yang dikirimkan pada 17 Oktober 2024 oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
“Bu Mega meminta saya untuk menyerahkannya kepada Pak. Muzani menyerahkan kepada Prabowo untuk fokus pada pelantikannya hari ini dan Ibu Mega pun memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai fokus.
refleksi tugas dan tanggung jawab sebagai presiden, presiden, dan kepala pemerintahan yang tugasnya sangat kompleks dan berat,” kata Basarah kepada wartawan, Minggu (20/10/2024). Basarah menjelaskan beberapa hal yang menarik perhatian Megawati. Ia mengatakan, Megawati menaruh perhatian terhadap konflik yang terjadi di berbagai negara.
Terutama urusan luar negeri, konflik Rusia, krisis Israel di Semenanjung Arab, konflik Laut China Selatan, perang dagang antara China dan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain.
Megawati juga mengingatkan Prabowo bahwa situasi di luar negeri di Indonesia kurang baik. Megawati, kata Basarah, berharap Prabowo memberikan kepemimpinan yang efektif.
Dengan kata lain, situasi luar negeri dan dalam negeri Indonesia yang sedang kurang baik membutuhkan pemimpin yang kuat dan efektif dari Prabowo, ujarnya.
